3 Hormon Utama Penyebab Stres

hormon penyebab stres
Ilustrasi flickr.com

Bagaimana tubuh kita bereaksi terhadap stres? Ketika kita merasakan bahaya dan tekanan, hipotalamus di dasar otak akan bereaksi. Ini mengirimkan sinyal saraf dan hormon ke kelenjar adrenal, yang akan melepaskan banyak hormon. Hormon-hormon ini adalah cara alami untuk mempersiapkan kita menghadapi bahaya dan meningkatkan peluang untuk bertahan hidup.

Di balik berbagai reaksi fisik dan mental kita terhadap stres, ada sejumlah hormon kuat yang terlibat didalamnya. Apa saja hormon-hormon stres utama tersebut? Berikut penjelasannya.


1. Kortisol

Kortisol dikenal sebagai hormon stres utama yang diproduksi oleh kelenjar adrenal. Dibutuhkan lebih banyak waktu bagi tubuh untuk merasakan efek kortisol dalam menghadapi stres, karena pelepasan hormon ini membutuhkan proses multi-langkah yang melibatkan dua tambahan hormon minor.

Pertama, bagian otak yang disebut Amigdala akan mengenali ancaman. Kemudian mengirimkan pesan ke bagian otak yang disebut Hipotalamus, yang melepaskan Corticotropin-Releasing Hormone (CRH). CRH kemudian memberitahu kelenjar Hipofisis untuk melepaskan hormon Adrenocorticotropic (ACTH), yang kemudian memberi tahu kelenjar adrenal untuk memproduksi Kortisol.

Sebagai hormon stres utama, Kortisol memainkan peran penting dalam situasi stres. Fungsi Kortisol diantaranya adalah:
  • Meningkatkan jumlah glukosa dalam aliran darah
  • Membantu otak menggunakan glukosa lebih efektif
  • Meningkatkan aksesibilitas zat yang membantu perbaikan jaringan
  • Mengubah respons sistem kekebalan tubuh
  • Mempengaruhi bagian otak yang mengendalikan rasa takut, motivasi, dan suasana hati

Semua ini membantu tubuh menghadapi situasi stres dengan lebih efektif. Ini adalah proses normal dan penting untuk kelangsungan hidup manusia. Tetapi jika kadar Kortisol dalam tubuh tetap tinggi terlalu lama, itu akan berdampak negatif pada kesehatan, karena dapat mengakibatkan:
  • Pertambahan berat badan
  • Tekanan darah tinggi
  • Masalah tidur
  • Kekurangan energi
  • Diabetes Tipe 2
  • Osteoporosis
  • Kejernihan mental (kabut otak) dan masalah ingatan
  • Sistem kekebalan yang melemah, membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi


2. Adrenalin

Adrenalin bertanggung jawab atas reaksi langsung kita ketika kita merasa stres. Umumnya juga dikenal sebagai fight / flight hormone. Hormon ini diproduksi di kelenjar adrenalin setelah otak mengirimkan pesan bahwa kita sedang menghadapi situasi yang penuh tekanan.

Adrenalin, bersama dengan Norepinefrin (lebih lanjut akan dibahas di bawah), sebagian besar bertanggung jawab atas reaksi langsung yang kita rasakan ketika stres. Seiring dengan peningkatan detak jantung, Adrenalin juga memberikan tubuh suplai energi yang mungkin diperlukan untuk menghindari situasi berbahaya, dan juga memusatkan perhatian.

Adrenalin berfungsi untuk:
  • Meningkatkan detak jantung
  • Meningkatkan pernapasan
  • Membuat otot lebih mudah menggunakan glukosa
  • Merangsang keringat
  • Menghambat produksi insulin

Meskipun ini sangat membantu bagi tubuh, seringkali Adrenalin dapat menyebabkan:
  • Pembuluh darah rusak
  • Tekanan darah tinggi atau hipertensi
  • Risiko serangan jantung dan stroke yang lebih tinggi
  • Sakit kepala
  • Kegelisahan
  • Insomnia
  • Pertambahan berat badan


3. Norepinefrin

Hormon ini mirip dengan Hormon Adrenalin. Dilepaskan dari kelenjar adrenalin dan juga dari otak. Peran utama dari Norepinefrin seperti Adrenalin, adalah gairah. Ketika kita stres, tubuh menjadi lebih terjaga, fokus, dan lebih responsif.

Selain itu, hormon ini juga membantu untuk menggeser aliran darah dari area yang mungkin tidak begitu penting, seperti kulit, ke area yang lebih penting pada saat itu, seperti otot, sehingga tubuh dapat melarikan diri dari medan stres.

Meskipun Norepinefrin mungkin tampak seperti Adrenalin yang diberikan berlebihan, ini lebih seperti tubuh kita memiliki dua hormon sebagai jenis sistem cadangan.



Referensi:
https://www.netdoctor.co.uk/healthy-living/a24559112/stress-hormones-explained/
https://www.healthline.com/health/stress
https://www.huffpost.com/entry/adrenaline-cortisol-stress-hormones_n_3112800




Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel