Ternyata Mesin Pengering Tangan Menyebarkan Bakteri

ternyata hand dryer menyebarkan bakteri
Ilustrasi flickr.com

Mencuci tangan adalah salah satu cara paling efektif untuk menghilangkan kuman, mencegah penyakit, serta mencegah penyebaran bakteri jahat ke orang lain. Tetapi tahukah kamu bahwa mesin pengering yang biasa kita gunakan untuk mengeringkan tangan telah menuai banyak kontroversi dan disebut-sebut sebagai ancaman kesehatan masyarakat.

Tentunya ada kebutuhan untuk mempertanyakan apakah pengering tangan itu higienis dan apakah ada cara yang lebih aman untuk mengeringkan tangan. Hal ini terutama dikarenakan munculnya berita-berita yang menyebutkan bahwa pengering tangan tidak higenis.

Lantas apakah mengeringkan tangan dengan tisu kertas itu lebih higienis? Ada penelitian yang dilakukan pada tisu kertas yang menemukan bahwa baik tisu kertas maupun dispenser pengering keduanya mengandung sejumlah bakteri dan patogen.



Mengapa Tangan Harus Dikeringkan Setelah Dicuci


Centres for Disease Control (CDC) yang merupakan bagian dari U.S. Department of Health & Human Services, menyatakan pentingnya mengeringkan tangan setelah dicuci.

Kita perlu untuk mengeringkan tangan menggunakan handuk bersih atau pengering udara. Mengapa? Karena kuman dan bakteri dapat dipindahkan dengan mudah ke dan dari tangan yang basah. Oleh karena itu, tangan harus dikeringkan setelah dicuci.



Dimana Bakteri Berkembangbiak


Diketahui bahwa mesin pengering tangan bisa menyebarkan bakteri. Namun, apakah bakteri berkembangbiak di dalam pengering tangan, atau mereka ditarik ke dalam pengering tangan dari udara di dalam kamar mandi?

Untuk menjawab pertanyaan ini, para peneliti memasang High-Efficiency Particulate Air (HEPA) ke pengering. Dan hasilnya mereka menyimpulkan bahwa sebagian besar percikan bakteri dari pengering tangan berasal dari udara kamar kecil.



Studi Mengenai Mesin Pengering Tangan


Sebuah studi baru dari University of Connecticut dan Quinnipiac University menunjukkan bahwa pengering udara panas mungkin bertindak seperti bom bakteri yang menembakkan banyak spora dari udara kamar mandi langsung ke tangan.

Para peneliti memutuskan bahwa pergerakan udara dan arah kuat udara masuk dan keluar dari pengering tangan yang menyebarkan bakteri. Dengan kata lain, setiap pergerakan udara adalah bahaya bakteri.

Para peneliti menyebutkan bahwa salah satu alasan pengering tangan menyebarkan begitu banyak bakteri adalah karena banyaknya udara yang melewati pengering tangan, yakni 19.000 linear feet per menit. Konveksi yang dihasilkan oleh aliran udara yang tinggi di bawah nozel pengering tangan juga bisa menarik udara ruangan.

Untuk mengkonfirmasi sumber bakteri adalah udara kamar mandi dan bukan pengering sendiri, para peneliti mengambil sampel permukaan di dalam pengering. Hasil penelitian menunjukkan tingkat bakteri minimal pada mesin pengering.

Hasil ini juga menunjukkan bahwa banyak jenis bakteri, termasuk patogen dan spora potensial, dapat berpindah ke tangan setelah terpapar pengering tangan kamar mandi.

Sebagian besar mikroba yang terdeteksi tidak menyebabkan penyakit pada orang sehat. Beberapa bakteri di kamar mandi hanya menyebabkan infeksi pada mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. Sementara bakteri lain yang ditemukan relatif tidak berbahaya.



Cara Terbaik Untuk Mengeringkan Tangan


Jadi apa yang harus dilakukan untuk menghindari tangan terkontaminasi bakteri dari kamar mandi? Telah jelas bahwa para peneliti mengatakan pengering udara meniup semua jenis kuman kembali ke tangan kita, meskipun bakteri tidak selalu berbahaya.

Charles Gerba, PhD, microbiologist dan profesor dari University of Arizona telah meneliti mengenai kuman dan bakteri selama lebih dari 30 tahun. Beliau menyarankan untuk mengeringkan tangan menggunakan tisu kertas.

Hal ini didukung oleh sebuah studi dalam Journal of Hospital Infection yang membandingkan penggunaan jet dryer, dryer udara hangat, dan tisu kertas dalam simulasi pencucian tangan. Hasilnya orang yang menggunakan jet dryer beresiko 4,5 kali memiliki bakteri lebih banyak di tangan mereka dibandingkan yang menggunakan dryer udara hangat dan 27 kali lebih banyak bakteri daripada mereka yang menggunakan tisu kertas.

Padahal dalam beberapa tahun terakhir, dalam upaya untuk menjadi lebih ramah lingkungan, banyak yang beralih untuk menggunakan pengering udara panas dan jet. Setelah mengetahui hal ini, sebaiknya kita menghindari penggunaan mesin pengering ketika mencuci tangan.



Referensi:
https://www healthline.com/health-news/hand-dryers-in-public-restrooms-are-actually-bacteria-bombs
https://www.intelligenthanddryers.com/blog/hand-dryers-are-they-hygienic



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel