2 Metode Penggunaan Sinyal Tangan dalam Olahraga Bola Voli


Ketika kalian menyaksikan pertandingan bola voli, kalian mungkin bertanya-tanya mengapa salah satu dari pemain memberikan tanda peace di belakang punggungnya. Jangan salah, tanda itu bukan dimaksudkan kepada penonton, melainkan sinyal kepada rekan setimnya.

Pada artikel kali ini, akan dibahas mengenai alasan penggunaan dari isyarat tangan serta 2 metode paling umum yang digunakan untuk memberikan isyarat tangan dalam permainan bola voli. Semoga dengan membaca artikel ini, dapat membantu kalian untuk memiliki sedikit pengetahuan tambahan mengenai bola voli.


Alasan Dibalik Penggunaan Isyarat Tangan pada Permainan Bola Voli

Sebelum membahas mengapa penggunaan isyarat tangan penting dalam permainan bola voli, kita terlebih dahulu harus tahu siapa yang menggunakannya. Hampir setiap olahraga memiliki playmaker, yaitu seseorang yang mengontrol permainan ofensif dan defensif selama pertandingan.

Jika dalam sepak bola ada yang namanya gelandang, kemudian dalam bola basket ada point guard, maka dalam bola voli, ada setter. Setter adalah pemberi sinyal dan merupakan orang yang menentukan permainan apa yang harus dimainkan.

Setter akan memberi sinyal kepada penyerang mengenai set apa yang akan dilakukan, sebelum permainan voli dimulai. Namun, ada kemungkinan bahwa setter tidak dapat benar-benar melaksanakan permainan yang mereka sinyalkan sebelumnya.

Jika penerimaan bola diteruskan hampir sempurna kepada setter, maka permainan kemungkinan berlanjut sesuai dengan sinyal. Namun jika tidak, maka setter kemungkinan besar harus membuat penilaian cepat tentang set terbaik yang harus dilakukan. Oleh karena itu, setter perlu menggunakan isyarat tangan untuk berkomunikasi secara efektif dengan rekan satu tim mereka.

Namun, ini bukan satu-satunya alasan utama dari penggunaan isyarat tangan. Isyarat tangan juga dapat membantu dalam mengatur pertahanan. Penggunaan isyarat tangan dapat membantu para pemain yang berada dalam posisi bertahan untuk mengetahui siapa yang harus mereka lindungi, dan di posisi mana mereka seharusnya berada.


Metode Penggunaan Isyarat Tangan dalam Bola Voli

Pada umumnya ada dua dua metode yang dapat digunakan oleh setter untuk menunjukkan kepada anggota tim mereka isyarat tangan yang tepat. Kesamaan dari kedua metode ini adalah bahwa mereka dilakukan secara rahasia, untuk mencegah lawan mengetahui rencana serangan mereka.


Metode 1 - Di Belakang Baju



Metode menunjukkan sinyal di belakang baju sangat sederhana. Setter tinggal menunjukkan isyarat tangan apa pun yang ingin ia gunakan di balik baju atau seragam mereka. Dengan menggunakan metode ini, setter akan dapat menunjukkan sinyal tangan langsung kepada setiap pemukul dalam tim mereka.

Meski demikian, terkadang setter tidak akan mengarahkan sinyal tangan secara khusus kepada hitter tertentu. Ini adalah cara yang lebih implisit bagi setter untuk berkomunikasi. Ini dalam asumsi bahwa semua pemain terbiasa dengan setiap sinyal tangan, dan mengetahui peran masing-masing yang berhubungan dengan sinyal tersebut.


Metode 2 - Di Belakang Punggung



 Memberikan sinyal tangan di belakang adalah metode kedua yang paling umum digunakan untuk menunjukkan isyarat tangan dalam permainan bola voli. Dengan setter menunjukkan isyarat tangan di belakang punggungnya, akan lebih mudah untuk dilihat oleh semua pemain di lapangan. Hal ini lebih memudahkan mereka untuk mengetahui permainan apa yang akan dilakukan, dan bekerjasama di dalamnya. Selama pemain memahami semua isyarat tangan, akan ada sedikit kebingungan tentang siapa yang mendapatkan bola.


Jika kalian tertarik untuk mengetahui apa saja sinyal tangan yang umumnya digunakan dalam permainan bola voli, kalian bisa membacanya disini.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel