4 Kesalahan Umum Yang Sering Dilakukan Saat Bermain Tenis Meja


Tenis meja adalah olahraga yang sangat kompleks. Sebagian besar orang bermain tenis meja secara otodidak, karenanya ada beberapa kesalahan yang kerap dilakukan, namun tidak disadari. Apa saja kesalahan-kesalahan itu? Langsung saja kita bahas.


Beberapa Kesalahan Umum Yang Dilakukan Saat Bermain Tenis Meja


1. Memegang Bet Terlalu Erat

Jika kalian memegang bet terlalu erat, otot di pergelangan tangan dan lengan kalian juga akan mengencang. Ini akan memperlambat gerakan lengan, dan membuat pukulan tersentak. Hal ini juga menjadikan kita lebih sulit untuk mengubah sudut bet saat beralih dari satu pukulan ke pukulan lainnya.

Jika bet dipegang lebih longgar, akan memungkinkan kita untuk menggunakan pergelangan tangan lebih banyak untuk menghasilkan putaran. Beralih antar pukulan dan mengubah sudut bet juga akan menjadi lebih mudah. Selain itu tubuh akan lebih rileks dan bisa bergerak lebih bebas.


2. Berdiri Terlalu Dekat Dengan Meja Tenis

Jika posisi berdiri terlalu dekat dengan meja tenis, kalian akan kesulitan mengembalikan bola yang mendarat sangat dalam. Hal ini karena kalian tidak memiliki ruang yang cukup untuk melakukan pukulan balasan.

Sebaiknya, pastikan menjaga jarak sekitar 30 cm - 50 cm dengan meja tenis. Dengan demikian, jika bola mendarat dalam, kalian memiliki lebih banyak ruang untuk mengembalikan bola. Sebaliknya, jika bola sangat pendek, kalian masih bisa melangkah maju untuk mendekati bola.


3. Berdiri Dengan Kaki Kanan Di Depan

Jangan berdiri dengan kaki kanan jauh ke depan daripada kaki kiri kalian. Hal ini sering dilakukan pemula saat memainkan pukulan backhand. Sebenarnya pukulan backhand bisa dimainkan dengan baik dengan posisi kaki kanan ke depan, tetapi jika bola kemudian beralih ke forehand, postur tubuh akan salah dan kalian akan kesulitan memainkan pukulan forehand yang baik.

Sebaiknya berdiri dengan kaki sejajar dengan meja tenis, atau dengan kaki kanan sedikit lebih jauh ke belakang daripada kaki kiri. Dengan posisi kaki seperti ini, kalian masih bisa memainkan pukulan backhand yang sangat kuat, tetapi jauh lebih mudah untuk beralih ke pukulan forehand.

Untuk pemain kidal juga sama, tetapi posisi kaki harus sebaliknya. Jadi, letakkan kaki kiri sedikit lebih jauh ke belakang daripada kaki kanan.


4. Memukul Bola Tenis Terlalu Keras

Jangan memukul bola terlalu keras. Tenis meja tidak memerlukan bola untuk dipukul dengan keras. Jika kalian mencoba memukul bola terlalu keras tanpa teknik yang benar, kalian beresiko untuk membuat terlalu banyak kesalahan.

Memukul bola sebaiknya dilakukan dengan lambat saja. Karena akan lebih mudah untuk mempelajari teknik yang lebih baik, dibandingkan dengan melakukan tembakan yang tidak terkendali. Tentunya kalian juga akan jauh lebih mahir jika bermain lebih lambat, tetapi dengan teknik yang baik, penempatan bola yang baik, dan konsistensi yang tinggi.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel