5 Macam Gaya Renang Beserta Manfaatnya


Apakah kalian ingin belajar renang untuk sekedar berolahraga saja, sebagai hobi, atau untuk mengikuti perlombaan, maka kalian perlu mempelajari macam atau tipe gaya renang yang ada. Jika kalian pernah menonton Olimpiade Renang, maka kalian pasti telah melihat empat gaya renang yang paling populer, diantaranya gaya bebas, gaya punggung, gaya dada, dan gaya kupu-kupu. Untuk lebih jelasnya, akan dibahas beberapa gaya renang yang paling umum beserta manfaatnya berikut ini.


Macam-Macam Gaya Renang


1. Gaya Bebas (Freestyle)

Gaya bebas mungkin merupakan gaya renang yang paling terkenal. Ini adalah postur renang klasik. Gaya bebas merupakan gaya renang yang kompetitif, dan memungkinkan perenang untuk berenang jarak jauh tanpa kelelahan.

Gaya bebas mungkin terlihat menakutkan bagi perenang yang tidak berpengalaman, karena mengharuskan untuk meletakkan wajah di dalam air. Setelah kalian terbiasa meletakkan wajah di air, menambahkan pernapasan ke dalam siklus gaya bebas akan relatif mudah. Saat satu lengan berayun ke atas dan keluar dari air, kalian cukup membalikkan wajah ke samping dan menarik napas. Saat lengan turun, turunkan kembali wajah ke dalam air. Beberapa perenang berganti sisi dalam hal bernafas, sementara yang lain berpegang pada satu sisi.

Gaya bebas sangat disukai oleh perenang jarak jauh, karena dianggap sebagai gaya yang paling efisien. Gaya bebas membawa tubuh lebih jauh daripada gaya lain, tanpa menghabiskan terlalu banyak energi. Gaya bebas juga melatih seluruh bagian tubuh, termasuk otot-otot di lengan, kaki, perut, dan punggung. Meski demikian, gaya bebas lebih sulit untuk dikuasai.


2. Gaya Punggung

Sesuai dengan namanya, pada gaya ini, punggung perenang akan berada di dalam air, bukan wajahnya. Gaya punggung sangat mirip dengan gaya bebas, tetapi perenang mengandalkan punggung dan mendorong badan ke belakang.

Banyak dokter yang merekomendasikan teknik ini kepada mereka yang memiliki masalah punggung, atau bagi mereka yang ingin mengembangkan otot punggung menjadi lebih kuat. Gaya ini tergolong lebih sulit, jadi pertimbangkan untuk mengambil kelas berenang untuk mempelajari teknik ini dengan tepat.

Gaya punggung menawarkan banyak manfaat yang berbeda. Diantaranya, gaya punggung dapat membantu memperbaiki postur tubuh, karena otot tubuh harus menjaga agar punggung tetap lurus di dalam air. Ini juga dapat membantu meningkatkan fleksibilitas pinggul, serta melatih otot lengan, kaki, dan perut.


3. Gaya Dada

Jika kalian baru mulai berenang, gaya dada mungkin merupakan gaya yang paling mudah untuk memulai. Gaya dada juga merupakan pilihan yang baik bagi siapa saja yang mencari alternatif yang lebih lambat daripada gaya bebas, ditambah lagi jika kalian tidak nyaman memasukkan wajah ke dalam air.

Pada gaya ini, tubuh mengapung dengan perut menghadap ke bawah, kemudian lengan digerakkan dalam gerakan setengah lingkaran di depan tubuh. Kaki ditekuk, lalu lakukan tendangan ke belakang pada waktu yang tepat, dan tubuh akan terdorong ke depan. Ini adalah latihan yang bagus dan direkomendasikan bagi mereka yang berenang untuk tujuan berolahraga.

Seperti semua gaya renang, gaya dada bekerja pada berbagai kelompok otot. Gaya ini adalah pilihan yang sangat baik untuk melatih otot dada dan paha belakang. Otot perut dan lengan juga akan mendapat manfaat dari gaya ini. Gaya dada juga merupakan latihan kardio yang baik.


4. Gaya Kupu-Kupu

Disebut kupu-kupu, karena sesuai dengan cara lengan perenang bergerak saat berenang menggunakan gaya ini. Gaya kupu-kupu dilakukan dengan mengangkat lengan ke atas kepala, lalu mendorongnya ke dalam air untuk mendorong tubuh ke depan. Kaki akan melakukan tendangan lumba-lumba, dimana kedua kaki bersatu dan menendang secara bersamaan. Ini adalah gaya yang sangat sulit untuk dipelajari.

Dari semua gaya renang, gaya kupu-kupu mungkin yang paling menantang. Gaya ini membutuhkan banyak kekuatan dan koordinasi yang membutuhkan waktu untuk dikembangkan. Gaya ini merupakan pilihan yang sangat baik untuk menggabungkan latihan inti dan tubuh bagian atas.

Dengan melakukan gaya renang kupu-kupu, kalian menantang otot-otot perut untuk menjaga tubuh tetap stabil saat lengan dan kaki bergerak secara bersamaan. Kalian juga melatih otot lengan, dada, dan punggung atas saat mengangkat kedua tangan keluar dari air dan melewati kepala. Posisi tubuh saat melakukan gaya kupu-kupu juga membantu meningkatkan fleksibilitas secara keseluruhan.


5. Gaya Samping (Sidestroke)

Sama seperti namanya, perenang akan berenang di bagian sisi samping tubuh. Meskipun gaya ini bukan salah satu dari empat gaya renang kompetitif, gaya ini termasuk teknik bertahan hidup. Ini sering digunakan oleh penjaga pantai untuk melakukan penyelamatan di air. Karenanya, mengetahui gaya renang samping bisa berguna dalam situasi darurat.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel