Jenis-Jenis Tembakan pada Bulutangkis (Defensive & Offensive)
Setelah memahami bagaimana cara memegang raket yang benar, kita perlu untuk mempelajari jenis-jenis tembakan dalam bulutangkis. Tembakan bulutangkis merupakan kunci dasar dimana kita bisa memenangkan poin, melawan lawan, dan akhirnya memenangkan seluruh pertandingan. Secara umum, tembakan dibagi menjadi tembakan defensif dan ofensif. Mari kita lihat secara lebih rinci.
Ilustrasi pinterest.com/Weebly |
Defensive Badminton Shots
Seperti namanya, tembakan ini akan mewakili perisai utama pertahanan dalam bulutangkis. Ini terutama digunakan ketika lawan dalam posisi menyerang dan mencoba membuatmu dalam situasi yang buruk. Tujuan utamanya adalah menempatkan shuttlecock sedemikian rupa, sehingga lawan tidak akan dapat bereaksi dengan tepat.
☛ Clear Shot
Yang pertama dalam daftar tembakan defensif adalah clear shot atau juga dikenal sebagai lobbing. Tembakan ini adalah tembakan bulutangkis yang paling penting, terutama dalam permainan Singles.Ini biasanya digunakan ketika kalian memerlukan lebih banyak waktu untuk kembali ke posisi sebelum pengembalian berikutnya. Ini juga strategis untuk digunakan ketika lawan berada di dekat bagian depan lapangan, sehingga memaksanya untuk mundur ke belakang.
Saat melakukan lob badminton ini, coba pukul shuttlecock dengan bagian tengah kepala raket. Tujuannya untuk membuat shuttlecock naik ke atas dan mendarat di bagian belakang area lawan.
☛ Drive Shot
Drive shot adalah opsi lain yang dapat digunakan untuk menghadapi situasi yang tidak menyenangkan. Tembakan ini adalah tembakan mendatar yang langsung melewati bagian atas net. Ini adalah serangan balik yang kuat dan cepat yang mudah dilakukan.Jika tembakan dimainkan dengan benar, itu akan memaksa lawan untuk memukul balik ke atas. Jenis tembakan ini banyak digunakan dalam Permainan Ganda, karena pemain ingin menjaga shuttlecock tetap rendah.
Offensive Badminton Shots
Dalam skenario dimana kalian ingin mencetak poin, memenangkan atau mempertahankan servis, gunakan jenis tembakan offensive. Tembakan ini terutama difokuskan pada penempatan shuttlecock dalam posisi yang tidak terjangkau ke sisi lain dari lapangan.
☛ Smash Shot
Smash shot dianggap sebagai tembakan paling kuat dari semua tembakan. Tembakan ini mungkin juga yang paling banyak digunakan dan biasanya dimainkan dengan forehand.Pukulan jenis ini seringkali sulit untuk dikembalikan karena kecepatan dan sudut ke bawah tembakan. Paling baik digunakan ketika shuttlecock berada tinggi di udara, dengan cara ini memungkinkan terciptanya sudut yang tajam. Tembakan dilakukan dengan sentakan pergelangan tangan yang mengarahkan shuttlecock ke bawah dengan kemiringan yang curam.
☛ Drop Shot
Ilustrasi badmintonconnect.com |
Tembakan ofensif kedua adalah drop shot. Tembakan ini sebagian besar digunakan ketika menerima shuttlecock di bagian depan lapangan. Untuk melakukan pukulan ini, pemain harus menekan shuttlecock ke bawah ke depan area lawan, dengan tujuan hanya untuk melewati net.
Ada dua jenis drop shot, yaitu
- Fast Drop Shot, dimana shuttlecock bergerak turun dengan curam dan mendarat lebih jauh dari net.
- Slow Drop Shot, dimana shuttlecock tidak bergerak turun dengan curam, tetapi mendarat lebih dekat ke net.
Semakin dekat shuttlecock turun ke net, semakin sulit untuk dikembalikan. Namun, itu juga menjadi lebih berisiko, karena mungkin tidak melewati net dan gagal.
☛ Net Kill
Net kill jauh lebih cepat dan tidak memerlukan waktu persiapan khusus jika dibandingkan dengan smash klasik. Ini digunakan terutama di area bersih, dan karena itu, harus cepat, tajam dan efektif.Kesempatan yang bagus untuk melakukan pukulan ini adalah ketika shuttlecock terbang tinggi di dekat net. Persiapkan raket di depan tubuh, sehingga kalian siap untuk pukulan net ini.