Mengenal Sistem Penilaian Pada Permainan Bulutangkis (Badminton)


Berikut akan dibahas secara sederhana mengenai aturan sistem scoring pada permainan bulutangkis atau yang lebih kita kenal dengan sistem 21 poin.



Sistem Scoring Dan Kemenangan Pada Badminton


☛ Sebuah pertandingan terdiri dari 3 set game dengan poin kemenangan 21.

☛ Pihak yang memenangkan reli akan memperoleh tambahan poin pada skornya.

☛ Pihak yang memenangkan permainan, akan melakukan servis pertama kali pada set pertandingan berikutnya.

☛ Untuk memenangkan satu set game, pemain harus memenangkan permainan dengan setidaknya dua poin. Jika skor mencapai 20-20 (yang juga dikenal dengan istilah deuce), maka 21 poin tidak lagi cukup untuk memenangkan pertandingan.
Misalnya, 22–20 akan menjadi skor kemenangan, seperti halnya 25–23. Tetapi 21–20 tidak akan cukup, dan begitu juga 24–23. Namun, jika pemain mencapai poin 30–29, maka dinyatakan telah memenangkan permainan. Hal ini karena 30 poin adalah batas atas.

☛ Untuk memenangkan suatu permainan, pemain setidaknya harus unggul 2 set game lebih dulu. Jadi, sebuah pertandingan bisa berakhir setelah 2 atau 3 set game.



Interval Pada Permainan Badminton


☛ Ketika skor mencapai 11 poin, pemain memiliki waktu interval 60 detik.

☛ Interval 2 menit antara setiap set pertandingan diperbolehkan.



Permainan Singles Badminton


☛ Di awal permainan (0-0) dan saat skor server (pelaku servis) bernilai genap, server melakukan servis dari lapangan bagian kanan. Ketika skor server bernilai ganjil, server melakukan servis dari lapangan bagian kiri.

☛ Jika server memenangkan reli, server mendapat 1 poin dan kemudian melakukan servis lagi dari sisi berlawanan pada lapangan (berselang-seling).

☛ Jika penerima memenangkan reli, penerima mendapat skor dan menjadi server berikutnya. Mereka melakukan servis dari lapangan yang sesuai (sebelah kiri jika skor mereka ganjil, dan sebelah kanan jika genap).



Permainan Doubles Badminton

☛ Pada awal permainan (ketika skor 0-0), pasangan yang melakukan servis menentukan siapa yang akan melakukan servis untuk reli pertama. Dan pasangan penerima memilih siapa yang akan menerima servis.

☛ Aturan genap / ganjil masih berlaku. Jika skor server ganjil, ia akan melakukan servis dari lapangan bagian kiri, begitupun sebaliknya.

☛ Sama seperti pada permainan Singles, Penerima akan berdiri di bagian lapangan yang berlawanan secara diagonal dari server.

☛ Setiap kali pihak yang melakukan servis memenangkan reli, pemain yang sama akan melakukan servis lagi (tetapi dari bagian lapangan berlawanan). Servis tidak dilakukan bergantian antar partner, tetapi tetap dilakukan oleh saru orang, sampai pihak lawan memenangkan reli dan mendapatkan giliran servis.



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel