Tipe Raket Badminton Yonex Terbaik


Yonex, sebagai salah satu produsen raket badminton terkemuka di dunia, selalu merancang raket dengan memikirkan tingkat keterampilan dan gaya bermain pemain secara khusus. Yonex juga menyediakan pedoman pemilihan raket berdasarkan karakteristik dari raketnya.

Meskipun beberapa raket memiliki kelebihan dibandingkan yang lainnya, tidak ada raket yang sempurna. Raket yang terbaik untuk satu pemain, belum tentu juga yang terbaik untuk pemain lain.

Tentu saja raket yang terasa paling nyaman di tangan, dan mampu meningkatkan permainan adalah raket yang terbaik bagi seorang pemain. Dalam memilih raket badminton, seorang pemain harus mengetahui berbagai model dan memahami perbedaan dari fitur dasar pada raket.


Seri Racket Yonex

Model raket Yonex dikelompokkan dalam beberapa seri yang berbeda sesuai dengan teknologi desainnya. Dibagian atas adalah seri Voltric, Nanoray, Arcsaber, Carbonex dan Nanospeed.

Raket seri Voltric memberikan kekuatan, dan dirancang untuk pemain "serba bisa". Sementara raket Nanoray diperuntukkan bagi pemain dengan gaya permainan ofensif yang mengandalkan kecepatan ayunan dan terkontrol. Raket Arcsaber dirancang untuk pemain yang menginginkan ketepatan dan keakuratan tembakan. Raket seri Carbonex diperuntukkan bagi pemain yang menyukai nuansa solid dari string raket ketika memukul shuttlecock. Dan raket Nanospeed diperuntukkan bagi pemain yang menginginkan kemampuan raket yang cepat.


Ukuran Pegangan Raket (Grip) Yonex

Ukuran pegangan dari kebanyakan raket Yonex adalah G2, G3, G4 hingga G5. Ukuran grip G2 memiliki diameter 4 inci, dan merupakan ukuran yang terbesar. Sementara ukuran grip G5 adalah 3 1/4 inci, dan merupakan ukuran yang terkecil.

Secara umum, ukuran grip yang terbaik adalah yang terasa paling nyaman. Bagaimanapun, untuk pemula yang belum belajar cara mengganti genggaman antara pukulan forehand atau pukulan backhand lebih baik menggunakan ukuran grip yang lebih besar. Sementara untuk pemain tingkat lanjut, ukuran grip yang lebih kecil adalah yang terbaik. Ini karena memudahkan pemain untuk mengubah genggaman pada detik terakhir.


Berat Raket Yonex

Sebagian besar raket Yonex memiliki berat antara 74 - 94 gram. Berat ini dapat didistribusikan ke bagian kepala atau pegangan raket, atau secara merata.

Umumnya, raket yang lebih berat dan raket dengan bagian kepala raket yang berat adalah yang terbaik untuk pemula. Ini karena mereka mampu memberikan stabilitas lebih dan membantu pemain melakukan tembakan yang kuat dengan mudah. Sementara untuk raket yang memiliki bobot lebih ke arah pegangannya, sangat sesuai untuk pemain profesional dengan kecepatan ayunan cepat dan membutuhkan kontrol.


Bentuk Kepala Raket Yonex

Raket Yonex nemiliki dua bentuk kepala raket yang berbeda, yaitu oval dan isometrik (kadang disebut sebagai bentuk kepala persegi). Raket berbentuk oval memiliki sweet spot yang lebih kecil. Sweet spot adalah area pada string raket yang menghasilkan kekuatan terbesar dan getaran terkecil saat melakukan pukulan. Karenanya, raket berbentuk oval ini lebih baik untuk pemain tingkat lanjut yang secara konsisten dapat mencapai sweet spot.

Sementara raket berbentuk isometrik memiliki sweet spot 30 persen lebih besar. Jenis ini paling cocok untuk pemula, karena memberikan peluang lebih besar untuk melakukan pukulan dengan sukses, bahkan ketika shuttlecock dipukul di luar area tengah.


Fleksibilitas Raket Yonex

Raket Yonex memiliki fleksibilitas mulai dari yang fleksibel, hingga yang ekstra kaku. Raket yang fleksibel adalah yang terbaik untuk pemula dan pemain level bawah. Ini karena raket memberikan lebih banyak kekuatan dan kontrol untuk pemain dengan kecepatan ayunan yang lebih lambat. Sedangkan raket yang kaku lebih sesuai untuk pemain yang terampil, yang tidak bergantung pada raket untuk kekuatan dari tembakan mereka.


Baca juga artikel tentang Cara Merawat Raket Badminton Yang Benar.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel