Mengenal Tentang Fouls Atau Kesalahan Umum Pada Badminton


Bagi kalian para pecinta badminton, sangat penting untuk mengetahui apa saja jenis pelanggaran pada permainan bulutangkis. Dengan mengetahui hal-hal apa yang tidak seharusnya dilakukan selama pertandingan, kalian bisa menghindari kehilangan poin yang tidak perlu. Selain itu, kalian tentunya tidak akan kebingungan saat menyaksikan pertandingan badminton.

Aturan bulutangkis mungkin terdengar rumit pada awalnya. Tetapi saat kalian bermain lebih banyak badminton, kalian akan mengingatnya semuanya tanpa kalian sadari.



5 Jenis Fouls Yang Umum Terjadi Pada Permainan Bulutangkis


Jika pemain melakukan kesalahan selama pertandingan bulutangkis, maka ia akan kehilangan reli dan pihak lawan akan diberikan satu poin. Di bawah ini akan dibahas mengenai 5 jenis kesalahan pada permainan badminton atau bulutangkis.


1. Kesalahan Kontak (Contact Fault)

Ketika reli sedang dimainkan, dalam artian serve telah dilakukan, ada 2 hal yang tidak bisa disentuh oleh pemain selama reli, yaitu
  1. Net. Tubuh pemain dan raketnya tidak dapat menyentuh net di tengah-tengah reli. Kalau tidak, itu akan menjadi pelanggaran.
  2. Shuttlecock. Pemain hanya dapat memukul shuttlecock menggunakan raket. Bagian tubuh yang lain tidak dapat menyentuh shuttlecock saat reli berlangsung. Bahkan jika shuttlecock menyentuh baju, celana, kaki, dll, itu masih terhitung pelanggaran.


2. Kesalahan Atas Net (Over the Net Fault)

Dari kelima pelanggaran bulutangkis, banyak orang yang bingung dengan aturan ini. Intinya, pemain tidak diizinkan untuk memukul shuttlecock sebelum melewati net ke sisi lapangannya.

Untuk lebih jelasnya, perhatikan 2 skenario berikut.
Skenario 1 - Fault
Pelanggaran terjadi karena pemain memukul shuttlecock saat masih berada di area lawan.

Skenario 2 - Correct (No Fault)
Bukan pelanggaran jika pemain mengambil shuttlecock setelah melintasi net. Bahkan jika raket pemain menyilang ke sisi lawan, itu baik-baik saja.

Singkatnya, pemain tidak diizinkan untuk mengambil shuttlecock saat masih ada di area lawan.


3. Kesalahan Service (Service Fault)

Saat pemain melakukan service, waspadai kemungkinan terjadinya pelanggaran. Kesalahan service sering terjadi ketika pemain melakukan service rendah. Pelajari aturan mengenai servis dalam badminton pada artikel ini.

Kesalahan bahkan lebih umum dilakukan ketika pemain melakukan serve rendah dan flick serve dalam permainan ganda. Ini terjadi karena pemain berusaha sangat keras untuk membuat operan mereka tepat di atas net. Ini mungkin terdengar sederhana tetapi jelas bukan tugas yang mudah bagi pemain pendek.

Untuk menghindari kesalahan service saat melakukan, maka:
  • Shuttle harus dipukul dari bawah pinggang.
  • Kepala raket harus mengarah ke bawah ketika memukul shuttle.
  • Raket harus berayun ke arah atas dari bawah pinggang.


4. Kesalahan Penerima (Receiver Fault)

Saat menerima serve dari lawan, pemain tidak dapat memindahkan kaki dari tempatnya berdiri. Kalau tidak, itu termasuk receiver fault. Pemain hanya bisa bergerak setelah lawan memukul shuttle.


5. Hit Ganda (Double Hit)

Ketika shuttle datang ke sisi pemain, pemain hanya memiliki satu upaya untuk memukul shuttle. Setelah raket melakukan kontak dengan shuttle, pemain tidak diperbolehkan untuk memukul lagi sampai lawan mengembalikan tembakan.

Dalam permainan ganda, hanya satu pemain dalam suatu kemitraan yang diizinkan untuk memukul shuttle. Jika kedua pemain menyentuh shuttle dengan raket mereka, itu merupakan double hit.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel