Apa Itu Flick Serve Dalam Badminton?
Salah satu hal yang mungkin menarik perhatian kalian saat mulai mendalami bulutangkis adalah tentang flick serve yang biasa digunakan dalam permainan ganda. Apa sebenarnya flick serve itu? Semuanya akan dibahas lebih lanjut pada artikel ini.
Apa Yang Dimaksud Dengan Flick Serve?
Flick serve adalah jenis flick yang dilakukan selama servis. Flick sendiri merupakan pengangkatan shuttlecock ke lapangan belakang dengan gerakan tangan dan jari yang eksplosif.
Flick serve bertujuan untuk mengejutkan lawan, dan digunakan dalam salah satu kondisi berikut:
- Ketika lawan terlalu banyak menekan dengan servis rendah.
- Ketika servis rendah yang kalian lakukan tidak terlalu bagus, sehingga kalian ingin memulai poin dengan bertahan.
- Jika dari dua lawan yang kalian hadapi, lawan yang kalian tujukan servis memiliki serangan yang jauh lebih lemah.
Bagaimana Cara Melakukan Flick Serve?
Posisi Siap
Posisi siap harus sama persis dengan posisi saat akan melakukan servis rendah. Jadi, kaki yang sejajar dengan raket perlu diposisikan sedikit ke depan, sementara kaki lainnya harus sedikit ke belakang. Lengan harus membentuk semacam huruf O dengan raket dan shuttlecock berada di depan tubuh.
Perlu diperhatikan, tubuh harus sesantai mungkin dalam posisi tersebut. Karena jika tubuh terlalu tegang, servis tidak akan berhasil, dan kemungkinan melakukan kesalahan akan meningkat.
Pukul Shuttlecock Dengan Memutar Lengan
Ini merupakan langkah kunci. Saat hendak memukul shuttlecock, alih-alih melakukan servis rendah, angkat shuttlecock ke belakang lapangan dengan memutar lengan bawah dan menggunakan kekuatan jari-jari. Untuk dapat memaksimalkan kekuatan dari jari-jari, pegangan harus dilonggarkan sebelum memukul dan kemudian dikencangkan secara eksplosif.
Aturan Flick Serve Dalam Badminton
Flick serve dalam bulutangkis dinyatakan legal, selama dilakukan sesuai dengan aturan dan tidak melakukan kesalahan apa pun saat melakukannya. Aturan utama yang perlu diperhatikan saat melakukan flick serve adalah sebagai berikut:
1. Pemain tidak dapat menghentikan pergerakan servis setelah dimulai
Gerakan servis perlu terjadi dalam satu gerakan. Namun, saat melakukan flick serve, beberapa orang cenderung melakukan gerakan berhenti sebelum kemudian melanjutkan dengan flick. Hal ini tidak benar, terutama jika kalian bermain di turnamen dengan wasit yang baik, wasit akan memutuskan itu sebagai kesalahan atau fault.
2. Pemain harus memukul dasar shuttlecock pada awalnya
Pemain harus selalu memukul dasar shuttlecock sebagai titik kontak pertama dengan raket. Ini bisa menjadi masalah bagi pemula, karena saat mencoba melakukan flick serve, pemain mengubah cara melakukan servis.
3. Seluruh shuttlecock harus di bawah tinggi pinggang saat dipukul
Ini mungkin kesalahan yang paling umum terjadi saat melakukan flick serve. Karena servis rendah backhand cukup tinggi untuk memaksimalkan tembakan. Pemain harus berhati-hati untuk tidak membawa shuttlecock lebih tinggi saat melakukan flick serve.
Beberapa pemain ketika mencoba melakukan flick serve, secara tidak sadar akan menggerakkan shuttlecock untuk memberikan kekuatan yang cukup pada tembakan, dan karena itu titik kontaknya sedikit ke atas.
4. Kepala dan batang raket harus mengarah ke bawah saat melakukan servis
Saat melakukan flick serve, pemain harus berhati-hati untuk tidak memposisikan raket terlalu horisontal, karena itu bisa menyebabkan pemain melakukan fault.