3 Jenis Pukulan Terpenting Pada Permainan Ganda Badminton


Dalam permainan Badminton, tiga pukulan pertama (servis, pengembalian servis, dan pukulan ketiga) dari suatu reli merupakan pukulan yang paling krusial. Ini merupakan awal suatu reli, dan biasanya menentukan tim mana yang menyerang dan tim mana yang bertahan. Pada pertandingan non profesional, banyak reli bahkan berakhir langsung dalam tiga pukulan ini. Karenanya, jika kalian ingin meningkatkan permainan kalian dengan cepat, kalian harus meluangkan waktu untuk meningkatkan ketiga pukulan ini.


1. Servis

Servis adalah pukulan pertama dan merupakan jenis pukulan yang harus sepenuhnya dikendalikan pemain. Namun, seringkali pemain melakukan kesalahan pada tahapan servis, entah karena gugup, kurang latihan, atau terintimidasi, dan pada akhirnya memberikan poin gratis kepada lawan.

Servis memegang peranan yang sangat penting dalam suatu reli. Bahkan dengan servis yang bagus, jika lawan dapat memprediksi dengan baik arah dari servis, mereka mungkin bisa mendapatkan keuntungan atau bahkan melakukan pengembalian mutlak langsung dengan menyerbu net.

Kebanyakan pemain cenderung melakukan servis hanya ke area tengah lapangan lawan. Ini terlalu mudah untuk ditebak. Penting untuk melakukan perpaduan servis agar lawan yang agresif tetap menebak-nebak, dan lebih ragu-ragu untuk menyerang balik servis. Dengan bereksperimen melakukan servis di berbagai bagian lapangan, akan membantu untuk membuat lawan lengah.

Servis yang lebih tidak umum adalah flick servis. Flick servis adalah upaya untuk langsung memenangkan poin dengan membuat lawan benar-benar lengah. Ini termasuk jenis servis berisiko tinggi, tapi juga dengan reward tinggi. Tujuan alternatifnya adalah membuat lawan menebak-nebak. Pada saat yang sama, lawan yang waspada dapat menangkap shuttlecock lebih awal, namun akan memperoleh serangan balasan yang ganas, yang seringkali akan membuatnya kehilangan reli dalam beberapa pukulan berikutnya.

Tujuan dari penggunaan flick servis adalah untuk mendorong lawan ke bagian belakang lapangan, atau hanya ingin memenangkan poin dengan cepat. Meskipun demikian, disarankan untuk menghindari penggunaan flick servis secara berlebihan, karena akan menghalangi potensi peningkatan permainan kalian, dan juga tidak akan berfungsi dengan baik melawan lawan dengan level yang lebih tinggi.

Cara terbaik adalah berlatih untuk melakukan servis yang baik dan konsisten, melalui latihan yang terus-menerus. Selain itu, ada pula banyak aturan mengenai servis yang harus diperhatikan pemain. Hal ini supaya pemain dapat menghindari kesalahan-kesalahan servis yang umum terjadi, seperti memukul shuttlecock terlalu tinggi, atau raket tidak mengarah ke bawah saat melakukan servis.


2. Pengembalian Servis

Pemain ganda Badminton profesional akan berdiri sedekat mungkin dengan garis servis saat mereka menerima servis. Ini bertujuan untuk menyerang shuttlecock secepat mungkin dan menciptakan tekanan, atau sebagai upaya untuk melakukan serangan.

Kadang-kadang pemain profesional akan sengaja membidik bagian atas net agar shuttlecock jatuh. Jika ini dilakukan dengan sukses, akan sangat sulit untuk menerima jenis pengembalian ini. Tetapi dibutuhkan juga banyak latihan untuk melakukannya dengan tingkat keberhasilan yang tinggi. Ini bisa menjadi taktik yang cukup berisiko, tetapi bisa memberikan hasil yang besar.

Untuk pemain amatir, mereka cenderung melakukan beberapa fase dalam mengembalikan servis. Fase awal adalah mengangkat shuttlecock ke bagian lapangan belakang, dan bermain secara bertahan. Banyak yang lebih suka untuk bermain bertahan, bahkan tidak mencoba menjadi agresif. Meskipun tidak selalu buruk untuk dilakukan, ini akan membuat pemain tidak bisa meningkatkan permainan ke level berikutnya.

Fase berikutnya adalah melakukan pukulan datar atau ke bawah dengan kuat, dalam upaya untuk memenangkan poin dengan cepat. Ini adalah taktik yang paling sering digunakan, bahkan oleh pemain tingkat lanjut. Ini efektif untuk melawan banyak pemain, karena pemain cenderung memiliki servis yang sedikit lebih tinggi, dan juga karena pemain tidak secepat itu dalam menerima drive.


3. Pukulan Ketiga

Mengembalikan pukulan ketiga ini dengan baik adalah salah satu hal yang penting dalam pertandingan. Biasanya pemain pemula akan mengalami masalah dengan pukulan ketiga dari reli, yang seringkali mengakibatkan reli berakhir segera setelahnya.

Alasan mengapa pemain mengalami masalah dalam mengembalikan pukulan ketiga ini seringkali dikarenakan kurangnya kontrol, tenaga, atau kecepatan. Sayangnya, tidak ada cara yang lebih baik untuk memperbaikinya selain dengan banyak berlatih.


Tanpa kita sadari, ada begitu banyak kombinasi pukulan hanya dalam tiga pukulan pertama suatu reli Badminton. Tidak bisa dipungkiri, Badminton seperti seni yang akan terus-menerus disempurnakan. Itulah keindahan dari Badminton.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel